Silsilah Iman Kepada Hari Akhir ( 1 )
2 Comments Published by latifa on Monday, May 19, 2008 at 6:06 AM.HARI AKHIR
1. PENGERTIAN HARI AKHIR
Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta ini dimana semua manusia semenjak dari nabiyullah Adam AS sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua aktifitasnya.
2. URGENSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
Iman kepada hari akhir adalah masalah yang esensial dalam kehidupan ini untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna. Dengan iman kepada hari akhir secara benar kita terhindar dari tiga hal di bawah ini :
1. Hidup di dunia seperti hewan yang tidak mengerti hikmah kejadiaannya.
2. Tiadanya perhatian dan kepedulian kecuali hanya keduniaan semata-mata, berusaha dengan segala kemampuan untuk meraih kedudukan di sisi manusia dan melupakan akan pedihnya azab Allah SWT.
3. Tidak sempurna Islam dan Iman seseorang tanpa meyakini kebenaran hari akhir.
3. BUKTI-BUKTI HARI AKHIR
Sekalipun peristiwa ini sangat mengherankan orang-orang kafir bahkan mereka mengingkari adanya kebangkitan dan segala peristiwa-peristiwa yang harus dijalani manusia . Asumsi mereka sangat keliru karena bukti-bukti hari akhir dapat dibuktikan secara syar’iyyah, ‘aqliyyah dan indrawi.
1. Bukti syar’iy (agama) (64:7)
2. Bukti Indrawi. Telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan didunia ini :
· Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, dihidupkan kembali oleh Allah SWT hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (2:72,73 )
· Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudia diletakkan ditiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah berfirman : “ Panggillah! Niscaya mereka datang kepadamu dengan segera” (2:260).
Pendapat ini menurut Ath Thobari Dan Ibnu Katsir.
3. Bukti logika (aqliyah). Perhatikanlah lingkungan yang ada di sekitar Anda yang ada kalanya tanam-tanaman di sekitar Anda menguning, kering lalu mati. Setelah beberapa hari hujan turun kembali tumbuh dan menghijau seperti semula.
4. DALIL-DALIL YANG MEWAJIBKAN IMAN KEPADA HARI AKHIR
Al Qur’an kalamullah memberikan banyak dalil tentang adanya dan kebenaran hari akhir. Melalui sifat-sifat Nya yang Maha Kuasa (Qudrat) sangatlah mudah mematikan, menghidupkan dan mengembalikan tubuh-tubuh yang berserakan, tulang-tulang yang remuk hancur untuk dikembalikan seperti semula (36:78,79/25:5-7/50:15/21:105/23:16)
5. PERHATIAN
Kalau kita memperhatikan Al Qur’an dengan seksama maka kita menemukan beberapa ayat yang mengandung persoalan hari akhir baik yang berhubungan langsung dengan keimanan kepada Allah maupun oleh sebab-sebab lainnya.
Pertama, Yang berhubungan dengan keimanan kepada Allah ( 2:62,177).
Kedua, oleh sebab-sebab lain (45:24)
6. NAMA-NAMA HARI AKHIR
Dalam Al Qur’an terdapat beberapa nama hari akhir :
1. Hari Akhir (2:4 )
2. Hari Pembalasan (1 :4 )
3. Hari Ba’ats ( 30:56)
4. Hari Kiamat (39:60)
5. Hari Perhitungan (14:41)
7. HIKMAH IMAN PADA HARI AKHIR
Semua ciptaan Allah mempunyai hikmah karena Allah tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa guna dan hikamah. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir :
1. Adanya rasa kebencian yang dalam kepada kema’siatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah dengan mengharapkan mau’nah Nya pada hari itu.
8. PENGARUH IMAN KEPADA HARI AKHIR
Iman kepada hari akhir adalah masalah yang paling berat dari segala macam aqidah dan kepercayaan manusia, dari zaman purbakala sampai zaman moderen dikalangan pemikir dan filosof, karena eksistensi iman kepada hari akhir belum terlintas dipelupuk mata manusia, maka adakalanya diremehkan oleh sebagian manusia terutama mereka yang materialistis dan sekuleris. Maka dengan demikian iman kepada hari akhir mempengaruhi jiwa kepribadian manusia, seperti di bawah ini :
1. Dengan iman kepada hari akhir senantiasa memotivasi untuk beramal kebajikan dengan ikhlas mengharap ridho Allah semata.
2. Senantiasa pula membendung niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.
3. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
9. HAL-HAL YANG WAJIB DIIMANI SEHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR
Sehubungan terjadinya hari akhir, terdapat beberapa hal yang wajib pula diimani dan diyakini kebenarannya :
1. Fitnah kubur,. Setelah manusia mengakhiri kehidupannya di alam dunia ini, selanjutnya ia akan menuju alam kubur, menanti sampai tibanya hari kebangkitan. Dan sebagai gambaran alam ini Rasulullah SAW bersabda : “Alam kubur itu adalah taman dari sebagian taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka. “ (HR Turmudzi dari Abu Said Al Khudri ).
2. Kiamat dan tanda tandanya. Peristiwa hari kiamat diawali dengan beberapa tanda yang dilukiskan Al Qur’an pada banyak ayat (22:1,2/81:1-14/54:1/39:68/82:1-5/89:21-25/79:6-10).
3. Kebangkitan. Setelah kiamat tiba saatnya manusia dibangkitkan dan peristiwa ini sangat mengherankan dikalangan orang-orang musyrik ( 34:7,8/17:49/56:47,48/22:5-7/46:33/36:77-83/50:1-15)
4. Berkumpul. Setelah manusia dibangkitkan lalu dihimpun di
5. Perhitungan. Pada masa ini semua manusia menantikan keputusan hakim semesta alam, Hakim yang Maha Adil, mengadili dan memutuskan segala aktivitas manusia yang telah diperbuatnya di dalam dunia ini. Dan bagaimana pula keadaan manusia di hadapan Allah yang masa satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia ( 18:49/70:4-10/20:108- 111/ 15: 92-93/ 41: 19-24/ 6 : 130/ 69:19-37/ 17:13,14/3:30/23:62/84:7-12/36:35).
6. Shirath (Jembatan ). Dan setelah selesai hari perhitungan tibalah saatnya manusia diberikan balasan aktivitasnya kemudian ditentukan jalan yang harus dilalui oleh setiap manusia sesuai dengan perbuatannya. Diantara mereka ada yang jatuh dari shirat menuju neraka Jahannam dan ada yang selamat sampai surga bersama dengan malaikat-malaikat abror (19:71,72). Dari Abu Hurairoh ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Lalu jembatan itu dibentangkan di atas jahannam maka aku dan umatkulah yang mula-mula melaluinya.” (HR.Buchari dan Muslim )
7. Surga dan Neraka. Inilah yang terakhir yang wajib diimani sehubungan dengan hari akhir yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan panjang semenjak kehidupan di dunia. Dan bagi mereka yang menyerahkan diri, perbutan, hidup dan matinya bagi Allah maka surgalah yang pantas baginya. Akan tetapi yang mengingkari semua ini dan menghambakan dirinya kepada selain Allah nerakalah tempat kembali yang pantas baginya. Na’udzu billahi min dzalik.
· Sifat dan keadaan surga : (55:46-60/52:17,28/76:12-22/15:47,48).
· Sifat dan keadaan neraka : (4:56/26:91-102/38:55-64/18:29/56:51-56/40:50).
Wallahu a’lam.
mungkin ada yang tanya, kenapa tunggunya begitu lama ya?..saya sendiri juga bertanya hal yang sama..ooh ternyata kita antrian finger print dan eye scan...puluhan bus besar antri sesuai hamlah (rombongannya), dan yang lebih menyedihkan lagi, pegawainya cuma dua.. ada 4 computer tetapi pegawai yang bekerja cuma dua..:(. bisa dibayangkan kapan selesainya.. bisa2 kita nginep di boarder nih.. hiks hiks..
alhamdulillah ala kulli haal...
sampai di makkah maghrib, melihat masjid al haram dari jauh, sudah merinding.. kejadian di boarder bisa agak terlulpakan...di Makkah, tinggal di hotel Nawazi, belakang Meridian, ga jauh2 amat dengan Masjid..3 hari kita di sana. di Madinah cuma 2 hari, tinggal di hotel Najma mubarak.. yang ini Jauh banget dg masjid nabawi :(...alhamdulillah, bawa troly untuk asiya jadi ga begitu capek gendong...
selama di Makkah, kita juga ziarah ke jabal rahmah, tempat2 manasik haji, sempat lewatin Gua Hira. di Gua Hira, ga ada yang mau turun. jadi cuma lewat aja.. sedang di Madinah kita ziarah ke Masjid Quba', tempat Percetakan mushaf, lewat masjid dzul qiblatain...
mudah2n Allah masih memberikan kesempatan lagi untuk berkunjung ke batullah dan ke masjid nabawi lagi... juga Masjid al Aqsha! aamin..
· HARI QIYAMAT
*Hari kiyamat akan datang, tidak ada keraguan di dalamnya.
Keimanan terhadap hari qiyamat merupakan salah satu pokok ajaran Islam. Keimanan seseorang tidak sempurna hingga ia beriman terhadap hari akhir. Allah berfirman yang artinya :
Bukanlah suatu kebajikan itu kamu menghadapkan muka ke Timur dan Barat, tetapi kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah, dan hari akhirat, segala malaikat, segala Kitab, dan sekalian Nabi; dan mendermakan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang miskin, orang yang musafir, orang yang meminta-minta, orang yang memerdekakan hamba abdi; orang mendirikan sembahyang, serta mengeluarkan zakat, dan perbuatan orang yang menyempurnakan janjinya apabila mereka berjanji orang yang sabar dalam masa kesempitan, dan kesakitan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang yang benar; dan mereka itulah juga orang yang bertakwa. (Al Baqarah : 177)
*Hari Kiamat telah dekat
Allah berfirman yang artinya : "Telah dekat hari Qiamat " (Al Qamar: 1). Rasulullah bersabda: "aku diutus dan hari qiyamat seperti ini (sambil menunjuk dua jari nya). (HR. Bukhori)
*Tiada seorang pun yang tahu kapan datangnya hari qiyamat secara pasti.
"Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari kiamat: Bilakah masa datangnya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah ada di sisi Tuhanku, tidak ada sesiapa pun yang dapat menerangkan kedatangannya pada waktunya melainkan Dia. (Huru-hara) hari kiamat itu amatlah berat (menggerunkan makhluk-makhluk yang ada) di langit dan di bumi; ia tidak datang kepada kamu melainkan secara mengejut. Mereka bertanya kepadamu seolah-olah engkau sedia mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al A'raf :187)
*Tanda-tanda hari Qiyamat
Jika Allah menyembunyikan kapan datang hari Qiyamat, maka Allah telah menunjukkan tanda-tanda yang menunjukkan dekatnya hari qiyamat.
1. Tanda-tanda sughra yang telah terjadi dan selesai
2. Tanda-Tanda sughra yang telah terjadi, bisa jadi akan terulang lagi
3. Tanda-Tanda kubra
*Tanda – tanda sughra yang telah terjadi dan selesai
1. diutusnya Rasulullah
2. Terbelahnya bulan menjadi dua bagian. Hal ini terjadi pada masa Rasulullah Muhammad.
3. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz yang dapat menerangi leher-leher unta di Basrah (HR. Bukhori )
4. berhentinya pembayaran jizyah dan kharaj
* Tanda-Tanda sughra yang telah terjadi, bisa jadi akan terulang lagi
1. Peperangan dan penaklukan kota-kota
2. banyak orang mengaku sebagai Nabi
3. Terjadinya fitnah-fitnah, diantaranya :
§ Terbunuhnya kholifah Usman Bin Affan, dan perpecahan ummat islam
§ Timbulnya kaum khowarij
4. Menyandarkan perkara kepada bukan ahlinya
5. Rusaknya kaum muslimin
6. “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “
7. ummat-ummat non muslim berbondong-bondong untuk berusaha merusak ummat islam
8. munculnya harta yang sangat banyak
9. bisnis merajalela, silaturrahmi terhapus, saksi palsu, menebarkan salam pada orang yang dikenal saja.
10. berbaliknya perkara dan urusan.
11. kedholiman merajalela.
QIYAMAT KECIL / BARZAKH / KEMATIAN
Qiyamat kecil yaitu kematian, barang siapa yang mati maka qiyamatnya telah datang. Qiyamat kecil juga dinamakan BARZAKH, artinya penghalang antara dua hal (dunia dan akhirat).
Kematian yaitu kebalikan dari kehidupan. Terkadang sesuatu didefinisikan dengan menggunakan kebalikannya.
Kematian adalah hal yang Lazim, waktu yang sudah ditentukan. Semua makhluk akan mati tanpa terkecuali. ( Lihat surat Ar Rahman : 26-27, Ali Imran : 185). Tetapi waktu kematian merupakan hal yang tidak diketahui kapan datangnya. Karena hanya Allah lah yang Maha Tahu akan hal tersebut. (lihat Luqman : 34)
Menjelang kematian. Hal – hal yang akan terjadi menjelang kematian :
Malaikatul Maut datang untuk mencabut nyawa, jika ia seorang mukmin maka malaikat yang datang dalam bentuk yang bagus, malaikat datang dengan membawa kabar gembira berupa ampunan dan ridho Allah, (fusshilat :30-32), sedangkan jika ia seorang yang kafir maka malaikat yang akan datang kepadanya akan datang dengan bentuk menyeramkan dengan membawa kabar gembira neraka, (al anfal : 50-51).
Sakaratul Maut. Dalam setiap kematian terdapat sakaratul maut. Sakaratul maut yaitu kedahsyatan dicabutnya nyawa. (Qaf : 19)
Harapan manusia untuk bisa kembali menjelang kematiannya. Jika ia seorang kafir, ia berharap supaya bisa kembali ke dunia supaya ia masuk islam. Jika ia seorang yang suka berbuat maksiyat, ia ingin kembali supaya ke dunia supaya ia taubat dan berbuat kebajikan. (Al Mukminun : 99-100). Tetapi harapan tinggal harapat, keimana tidak diterima ketika maut datang menjemput ( An Nisa: 17-18)
Seorang yang mukmin akan bahagia dengan kematian, karena ia akan bertemu dengan Tuhannya.
Sebab-sebab su'ul Khotimah. Di antara sebab-sebab su'ul khotimah,
Aqidah yang tidak lurus.
Berbuat maksiyat terus menerus
Melenceng dari Istiqamah
Cinta dunia dan lemahnya iman
ALAM KUBUR
Kedahsyatan alam kubur
Kubur menggencet
Fitnah kubur
Adzab kubur dan kenikmatannya.
Sebab – sebab adzab kubur, diantaranya :
1. tidak taharah dari kencing
2. adu domba
3. al ghulul
4. bohong
5. hijrah dari al qur'an
6. berzina
7. makan riba
8. orang yang mati dengan meninggalkan hutang tertahan di kuburnya karena hutangnya.
9. tangisan keluarganya ketika ia meninggal, tangisan ini karena yang meninggal berwasiat untuk menangis ketika ia meninggal.
PENYELAMAT ADZAB KUBUR
Hal yang bisa menyelamatkan seseorang dari fitnah dan adzab kubur yaitu hendaklah seseorang siap kapan saja untuk mati. Ia akan beramal kebajikan dalam hidupnya kapan dan di mana saja, sehingga ia tidak akan terkejut jika kematian menjemputnya. Termasuk cara siap2 untuk mati: bersegera dalam taubat dan kebaikan, memenuhi hak-hak, mempernyak amal sholeh, tidak suka berbuat maksiyat.
Doa berlindung dari adzab kubur:
اللهم إنِّي أََعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّم، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْر، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa Jahannam, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, aku berlindung kepadamu dari fitnah Dajjal, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian.
ORANG – ORANG YANG TERJAGA DARI FITNAH KUBUR
1. Syahid
2. muraabit
3. orang yang meninggal pada hari jum'at
4. orang yang meninggal karena penyakit di perutnya
KEMATIAN ADALAH MAU'IDHAH YANG TERBESAR
Rasulullah bersabda: "Jibril datang kepadaku lalu berkata: Wahai Muhammad, hiduplah semaumu, sesungguhnya kau akan mati, cintailah orang sekehendakmu, karena kau akan berpisah dengannya. Beramallah sekehendakmu, karena engkau akan diberi balasan…" HR. Hakim