« Home | silsilah iman kpd hari akhir -10- » | silsilah iman kpd hari akhir -9- » | silsilah iman kpd hari akhir -8- » | Silsilah Iman Kepada Hari Akhir -7- » | silsilah iman kpd hari akhir -6- » | silsilah iman kpd hari akhir -5- » | silsilah iman kpd hari akhir -4- » | Silsilah Iman Kepada Hari Akhir ( 1 ) » | Rindu Baitullah -2- » | SILSILAH IMAN KEPADA HARI AKHIR ( -3- ) »

silsilah iman kpd hari akhir -11-

SILSILAH IMAN KEPADA HARI AKHIR -11-

S U R G A
Surga adalah pahala dan balasan yang sangat agung yang disediakan oleh Allah bagi orang-orang yang mentaatiNya. Surga merupakan kenikmatan yang sempurna, tiada aib sedikitpun di dalamnya.
Dalam hadits qudsy (HR. Bukhori), Allah berfirman: "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang sholih apa-apa yang tidak bisa dipandang dengan mata, tidak pernah terdengar oleh telilnga, pun tidak pernah terbersit dalam hati manusia". Lalu Rasulullah bersabda: "bacalah sesuka kalian firman Allah: " Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu [bermacam-macam ni’mat] yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (As sajdah: 17)

Kenikmatan di dunia disbanding dengan kenikmatan surga adalah tidak ada apa-apanya. Kenikmatan dunia merupakan kenikmatan yang sepele dan tidak kekal. Rasulullah bersabda: "tempat satu jengkal di surga lebih baik dari pada dunia seisinya". ( HR. Bukhori ). Karena itulah masuk surga dan selamat dari neraka adalah suatu kesuksesan dan keberuntungan yang sangat agung. "…. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung…. "( Ali Imran : 185)

Masuk Surga
Sudah tidak diragukan lagi bahwa kebahagiaan yang tidak terkira ketika kaum mukminin digiring dengan cara mulia dan terhormat secara berkelompok kelompok ke surga, jika mereka memasukinya, maka dibukakan pintu dan para malaikat menyambut mereka.
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan [pula]. Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan [dilimpahkan] atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". (Az Zumar: 73)




Pembersihan dan Penyucian kaum mukminin sebelum masuk surga
Setelah melewati Shirat, maka kaum mukminin diberhentikan di "qantarah" yang terletak antara surga dan nereka, mereka dibersihkan dan disucikah, yaitu dengan cara saling mengadakan pembalasan kedholiman yang ada ketika di dunia, hingga mereka masuk surga dalam keadaan suci dan bersih dari kedholiman.
Rasulullah bersabda: "kaum mukminin dibebaskan dari nereka, maka mereka diberhentikan di "qantarah" antara surga dan nereka, hingga ada qishas antara mereka tentang kedholiman yang ada ketika di dunia, hingga mereka bersih lalu mereka diberi ijin untuk masuk surga. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh salah seorang dari mereka lebih hafal rumahnya (tempatnya) di surga daripada rumahnya di dunia". (HR. Bukhori)

Orang-orang yang pertama masuk surga
Orang yang pertama kali sekali masuk surga yaitu : Rasulullah Muhammad. Dan ummat yang pertama kali masuk surga yaitu: Ummat Muhammad. Dan orang yang pertama kali masuk surga dari ummat Muhammad yaitu: Abu Bakar.

Orang-orang yang masuk surga tanpa hisab
Rombongan yang pertama masuk surga yaitu rombongan yang paling puncak dalam keimanan, ketakwaan, keistiqomahan dalam dinul islam, mereka masuk surga dalam satu rombongan dan secara bersama-sama, pemandangan mereka seperti halnya bulan purnama.

Kaum fakir mendahului kaum kaya ke surga
Rasulullah bersabda: "kam fakir dari golongan kaum muhajirin,pada hari qiyamat mereka masuk surga mendahului kaum yang kaya dengan jarak 40 tahun" (HR. Muslim )
Rasulullah bersabda: "kaum fakir dari golongan muhajirin masuk surga sebelum yang kaya dengan jarak 500 tahun" (HR. Tirmidzi)

Masuknya orang-orang ahli maksiyat dari golongan kaum mukminin ke surga
Orang-orang yang ahli maksiyat dari golongan kaum mukminin, setelah mereka masuk neraka selama beberapa masa yang hanya diketahui oleh Allah, mereka akan dikeluarkan dari nereka dan akan dimasukkan surga setelah itu.
SIFAT-SIFAT SURGA
Pintu surga. Surga mempunyai delapan pintu. Salah satu pintunya bernama Ar Rayyan, yaitu pintu khusus untuk orang-orang yang berpuasa karena Allah. Ada pintu khusus untuk orang-orang banyak sholatnya, pintu bagi orang-orang yang bersedekah.
Level surga. Derajat ahli surga berbeda-beda sesuai dengan kadar amal sholihnya.
orang yang berada dalam lavel yang teratas ahli surga dan level yang terbawah. Rasulullah bersabda: "Nabi Musa bertanya kepada Tuhannya: apakah level terendah ahli surga? Allah berkata: "seorang laki-laki yang datang setelah ahli surga memasukinya. Maka dikatakan kepadanya: masuklah surga. Kemudian ia berkata: ya Rabb, bagaimana ? sedangkan orang-orang telah menempatinya ? dikatakan kepadanya: maukah kamu mempunyai apa yang dipunyai raja dari seluruh raja dunia ? ia berkata: "aku mau". Lalu Allah berkata: "bagimu semua itu dan yang serupanya, dan yang serupanya, dan yang serupanya, dan yang serupanya. Ia berkata: aku telah ridho ya Rabb. Allah berkata: bagimu semuanya dan 10 kali lipatnya., bagimu apa yang kau inginkan. Maka ia berkata: aku telah ridho ya Rabb. Nabi Musa lalu berkata; ya Rabb, bagaimana dengan level yang paling atas ? Allah berkata: "merekalah yang Aku inginkan, kemuliaan mereka telah aku tanam dengan tanganKu, dan telah aku tutup rapat-rapat, hingga tidak bisa dijangkau oleh mata, telinga, ataupun hati manusia". ( HR. Muslim)
kedudukan yang tertinggi di surga. Kedudukan yang paling tinggi dan paling mulia akan diperoleh oleh satu orang saja yaitu Rasulullah –insyaAllah-. Kedudukan inilah yang dinamakan al wasilah.
orang-orang yang menempati kedudukan tinggi di surga. Mereka adalah para syuhada', orang-orang yang memberikan nafkah kepada para janda dan orang miskin, orang yang menanggung anak yatim, para orang tua karena berkah dari doa anak-anaknya yang sholeh.
debu dan pasir di surga terbuat dari minyak misk.
sungai surga. Sungai mengalir dibawah surga.
mata air surga. Ada beberapa mata air. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas [berisi minuman] yang campurannya adalah air kafur (5) [yaitu] mata air [dalam surga] yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.(6) ( Al Insan ).
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni’matan yang besar [surga], (22) mereka [duduk] di atas dipan-dipan sambil memandang. (23) Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh keni’matan. (24) Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak [tempatnya], (25) laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. (26) Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (27) [yaitu] mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. (28) (Al Mutaffifin)
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas [minuman] yang campurannya adalah jahe. (17) [Yang didatangkan dari] sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. (18) (Al Insan )
Istana di surga. Istana surga terbuat dari intan.
cahaya surga. Tiada malam siang di surga. Tetapi mereka senantiasa berada dalam cahaya yang abadi. Mereka mengetahui kadar malam dengan ditutupnya pintu-pintu, dan mengetahui kadar siang dengan dibukanya pintu-pintu.
aroma surga. Surga mempunyai aroma yang sangat segar, dan aroma ini didapati oleh kaum mukmin dari jarak yang sangat jauh.
pohon dan buah-buahan di surga. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (31) [yaitu] kebun-kebun dan buah anggur, (32) ( An Naba').
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. (27) Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, (28) dan pohon pisang yang bersusun-susun [buahnya], (29) dan naungan yang terbentang luas, (30) dan air yang tercurah, (31) dan buah-buahan yang banyak, (32) ( Al Waqiah )
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah [seperti taman] mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya [demikian pula]. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. (35) (Ar Ra'd)
sifat-sifat beberapa pohon di surga: terdapat pohon yang bisa buat bernaung sejauh perjalanan 100 tahun. Terdapat pohon dengan nama "sidratul muntaha". Juga pohon bernama "Thuuba".
batang-batang pohon di surga dari emas.

0 Responses to “silsilah iman kpd hari akhir -11-”

Post a Comment



www.flickr.com

© 2006 ummi asiya | Blogger Templates by GeckoandFly| diutak-atil olehabi asiya .