SILSILAH IMAN KEPADA HARI AKHIR -6-

Al Qiyamat Al Kubra ( Hari Qiyamat yang Besar )

Akan dating suatu hari di mana Yang Maha Kekal dan Maha Hidup akan menghancurkan kehidupan, lalu akan dating waktu di mana Dia akan membangkitkan hamba-hambaNya,menghisab mereka, dan mereka akan merasakan kedahsyatan hari tersebut. Tiada yang selamat kecuali orang-orang yang telah menyiapkan bekal untuk perjalanan yang sangat panjang. Dan mereka juga akan digiring pada akhirnya ke suatu tujuan: Surga atau Neraka.

Nama-Nama Hari Kiyamat
Diantara nama-nama hari kiyamat, yaitu:
Hari Qiyamat. Allah berfirman yang artinya: Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya (An Nisa :87)
Hari Akhir. Allah berfirman yang artinya: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nab..(Al Baqarah: 177)
As saa'ah. Allah berfriman :
إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخۡفِيہَا لِتُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۭ بِمَا تَسۡعَىٰ
yang artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan [waktunya] agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan ( Thaha : 15)
Yaum Al Ba'ts (hari kebangkitan). Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan [dari kubur], maka [ketahuilah] sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah….(Al Hajj :5)
Yaum Al Khuruj (hari keluar). pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar [dari kubur] (Qaf : 42)
Al Qari'ah.
ٱلۡقَارِعَةُ (١)مَا ٱلۡقَارِعَةُ (٢)وَمَآ أَدۡرَٮٰكَ مَا ٱلۡقَارِعَةُ (٣)
Hari Kiamat, (1) apakah hari Kiamat itu? (2) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (Al Qariah : 1-3)
Yaum Al fashl (hari keputusan). Ini adalah hari keputusan; [pada hari ini] Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu (al Mursalat: 38)
Yaum Ad Diin (hari pembalasan) . Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan (Ash shaffat: 20)
As shookhoh. (suara yang memekakkan) . Dan apabila datang suara yang memekakkan [tiupan sangkakala yang kedua] (Abasa: 33)
At Thommah Al Kubra (malapetaka). Dan apabila datang suara yang memekakkan [tiupan sangkakala yang kedua] (an Naziat : 34)
Al Ghasyiyah (ketakutan yang menyelimuti manusia). Sudah datangkah kepadamu berita [tentang] hari pembalasan? (al Ghasyiyah: 1)
Yaum Al Khulud (hari kekelan). masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan (Qaf :34)
Yaum Al Hisab. (hari perhitungan). Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab"(Ghafir ; 27)
Yaum Al Hasrah (hari penyesalan). Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, [yaitu] ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak [pula] beriman. (maryam : 39)
Al Waqiah
إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ
Apabila terjadi hari kiamat, (Al Waqiah :1)

Al Qurtubi berkata: "tiap hal yang agung, maka sifat dan namanya akan bermacam2 pula. Hal ini menjadi hal yang umum dalam bahasa dan percakapan orang arab. Lihatlah kata pedang, saking bermanfaatnya dan agung kedudukan pedang itu, hingga orang arab menamainya dengan 50 nama".

HANCURNYA KEHIDUPAN
Peniupan Sangkakala
Bumi yang ajaib ini, di mana senantiasa berputar kehidupannya tanpa bosan, dan ia akan terus berputar hingga dating hari di mana Allah akan membinasakan semua kehidupan.
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu [putusannya masing-masing]. (Az Zumar :68)
Tiupan tersebut sangat dahsyat. Tiada orang yang mendengar kecuali pasti dia akan binasa.

Sangkakala yang akan ditiup tersebut bentuknya seperti tanduk. Dan yang akan meniupkannya yaitu malaikat Israfil. Malaikat israfil telah diciptakan oleh Allah. Dari masa penciptaannya hingga sekarang, beliau beliau telah bersiap diri untuk diperintah untuk meniupnya.
Menurut para ulama', malaikat israfil akan meniup sangkakala dua kali. Ketika ditiup yang pertama kali, maka semua akan binasa. Sedangkan yang kedua, tiupan untuk kebangkitan.
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu [putusannya masing-masing]. (az Zumar : 68 )

Tiupan yang pertama dinama al quran dengan nama Ar Rojifah, sedang yang kedua Ar Rodifah.
يَوۡمَ تَرۡجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ (٦)تَتۡبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ (٧
pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam, (6) tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. (7) (An Naziat; 6-7)

tentang jarak antara dua tiupan, Rasulullah telah bersabda: "antara dua tiupan adalah empat puluh". (HR. Bukhori)

Kebangkitan setelah kematian
Bilamana Allah berkehendak untuk menghidupkan orang-orang yang telah mati, maka Dia memerintahkan kepada Israfil untuk meniup sangkakala, ruh-ruh kembali kepada jasadnya. Manusia berdiri untuk menghadapa Allah, Tuhan semesta alam.
Dan ditiuplah sangkakala , maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya [menuju] kepada Tuhan mereka. (51) Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami [kubur]?" Inilah yang dijanjikan [Tuhan] Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul [Nya]. (52) Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. (53) (yasin :51-53)

Sebelum tiupan yang kedua, Allah akan menurunkan hujan, lalu tumbuhlah dari hujan itu jasad manusia.
"di antara dua tiupan jaraknya 40. lalu allah menurunkan air dari langit, dan mereka tumbuh sebagaimana kacang-kacangan. Pada jasad manusia semua akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, dan darinya akan ditumbuhkan manusia pada hari kiyamat" (Muttafaq Alaih).
"sesungguhnya Allah mengharamkan tanah dan bumi untuk memakan tubuh para nabi" (HR. Bukhori)

Kebangkitan manusia pada hari ini serta pertumbuhannya agak berbeda dengan penciptaannya ketika di dunia. Di antara perbedaan itu,
manusia tidak akan mati walaupun bala' yang sangat besar menimpa mereka. "…dan datanglah [bahaya] maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati…" (Ibrahim :17)
mereka mampu melihat apa-apa yang tidak bisa mereka lihat ketika di dunia. Mereka bisa melihat malaikat dan jin. Begitu juga dengan ahlul jannah, mereka tidak meludah, pipis ataupun berak.

Orang yang pertama kali dibangkitkan yaitu Nabi besar Muhammad. "aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiyamat, akulah orang yang pertama kali dibangkitkan dari kubur…."(HR. Muslim)

Semua makhluq akan dibangkitkan dan digiring semuanya, dari makhluq yang pertama kali diciptakan hingga makhluq terakhir. "Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, (49) benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. (Al waqiah: 49-50).
Allah berkuasa atas makhluqnya. Tiada sesuatu yang menghalangiNya. Dia akan membangkitkan semuanya, walaupun ada yang mati di angkasa, ataupun yang tenggelam di dasar lautan, bahkan yang termakan oleh binatang buas sekalipun. Semua itu bagi Allah ada sama saja.
"….Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian [pada hari kiamat]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (al Baqarah : 148)

Semua makhluq, dari manusia, jin dan malaikat akan dibangkitkan. Adapun binatang, para ulama berbeda pendapat. Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa binatang juga dibangkitkan bersama yang lainnya.
Dan di antara ayat-ayat [tanda-tanda kekuasaan]-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya (Asy syura: 29)




Kondisi manusia ketika dibangkitkan
"manusia akan dibangkitkan pada hari kiyamat dalam kondisi tanpa alas, telanjang, belum khitan". Aisya berkata:"wahai Rasulullah, kaum laki-laki dan kaum perempuan semuanya, mereka akan melihat sebagian yang lain. Beliau bersabda: "wahai Aisyah, hari ini lebih dahsyat dari sekedar melihat satu sama lain" (Muttafaq alaih).
Manusia juga dibangkitkan dalam kondisi apa yang dulu dikerjakan dari keimanan atau kekafiran. Orang yang sedang muhrim akan dibangkit sedang dia dalam kondisi bertalbiyah. Sedang orang yang mati syahid akan dibangkitkan dan luka-lukanya mengeluarkan darah tetapi baunya bau minyak misik.

Setelah manusia dibangkitkan dalam kondisi telanjang, maka Allah akan memakaikan baju untuk mereka. Orang yang sholeh diberi baju kemuliaan, orang yang tholih diberi baju kehinaan. Orang yang pertama kali diberi baju yaitu Kholilurrahman Nabi Ibrahim